Skripsi
An Analysis of Libby Day's Personality In Gillian Flynn's Dark Places Novel
This study aims to explain how the Id, Ego and Superego are portrayed in the main character in the novel Dark Places by Gillian Flynn using Sigmund Freud's psychological theory. This Study method uses qualitative and the data is taken from the narrative and dialogue related to Libby Day as the main character in the novel. The results of this study indicate that the portrayal of Libby Day as the main character has an unbalanced psychological aspect. The Id in itself is described as more dominant with 10 data than the other two psychological aspects, namely the Ego and Superego, each of which has 3 data. This dominant Id aspect triggers her to be lacking empathy, self-centered, often stealing and cheating when facing difficult situations where the imbalance will have a negative impact on herself and others. However, behind that, it is portrayed that there is still a Ego in her that is willing to open her old wounds in order to get money and clear the bad name of her brother who was slandered, and gradually her Ego develops into a Superego where she no longer wants to cause her family to experience difficulties because of her.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penggambaran Id, Ego, dan Superego pada tokoh utama dalam novel Dark Places karya Gillian Flynn dengan menggunakan teori psikologi Sigmund Freud. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dan data ini diambil dari narasi dan dialog terkait Libby Day sebagai tokoh utama dalam novel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggambaran Libby Day sebagai tokoh utama memiliki aspek psikologi yang tidak seimbang. Id pada dirinya digambarkan lebih dominan dengan jumlah 10 data dari dua psikologikal aspek yang lain yaitu Ego, dan Superego yang masing-masing memiliki 3 data. Aspek Id yang dominan ini memicu dia menjadi tidak memiliki empati, hanya mementingkan diri sendiri, sering mencuri dan menipu saat menghadapi situasi sulit yang mana ketidakseimbangan itu akan berdampak buruk pada dirinya sendiri dan orang lain. Namun, dibalik itu digambarkan masih ada sedikit Ego dalam dirinya yang rela membuka luka lamanya demi mendapatkan uang dan membersihkan nama buruk saudaranya yang difitnahnya, dan lambat laun Egonya berkembang menjadi Superego di mana ia tidak ingin lagi membuat keluarganya mengalami kesulitan karena dia.
1914026095 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain