Skripsi
Kerusakan Alam dalam Kumpulan Cerpen Teluk Wengkay Karya Korrie Layun Rampan: Kajian Ekokritik
Alam merupakan tempat bagi semua makhluk hidup, untuk itu kelestariannya harus dijaga dengan baik, namun seiring perkembangan zaman kebutuhan manusia semakin meningkat sehingga membuat mereka semakin meningkatkan performa untuk menunjang kebutuhan terutama dari segi komoditas manusia melakukan pembukaan lahan secara terus-menerus yang mengakibatkan kerusakan alam. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pohon yang ditebang untuk kebutuhan industri dan membuat lingkungan di sekitarnya tidak stabil bahkan karena hal tersebut tanah menjadi longsor. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab kerusakan lingkungan yang ada dalam kumpulan cerpen Teluk Wengkay karya Korrie Layun Rampan
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kutipan kalimat. Terdapat dua sumber data yaitu data primer berupa jurnal ilmiah dan skripsi. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu Juli 2023 sampai April 2024 yang berlokasi di kota Samarinda. Di sini penulis mengambil 7 cerpen yaitu cerpen Pohon, Kehilangan, Ngerangku, Guci, Meniti Jalan Panjang, Intu Linggau, dan Fajar Nuyang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Langkah-langkah pada teknik analisis data pertama reduksi data, penyajian data, dan penarik simpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk kerusakan alam dalam kumpulan cerpen Teluk Wengkay karya Korrie Layun Rampan terdapat 6 bentuk kerusakan yaitu pencemaran udara, hutan belantara, bencana, perumahan atau tempat tinggal dan bumi. Bentuk pencemaran udara tersebut adalah aliran sungai yang keruh ketika hujan karena sungai tidak mampu menopang sisa-sisa kayu bentuk kerusakan lainnya adalah hutan yang di eksploitasi secara besar-besaran dan menyebabkan tanah menjadi longsor. Selain itu bencana yang terjadi juga semakin besar dan memakan korban jiwa seperti sisa kayu gelondongan yang menyebabkan perahu menjadi rusak dan hancur kemudian tempat tinggal mereka yang jauh di hutan membuat fasilitas di sana sangat sulit di dapat, kerusakan yang terjadi membuat bumi tidak stabil yang di tandai dengan musim yang tidak menentu. (2) faktor penyebab kerusakan alam dalam kumpulan cerpen Teluk Wengkay terbagi menjadi dua yaitu faktor alam dan faktor manusia, faktor alam meliputi gunung meletus dan angin topan yang di mana tidak bisa dihindari sedangkan faktor manusia meliputi sumber daya alam yang dieksploitasi secara berlebihan seperti menebang pohon dan perluasan lahan selain itu faktor yang lain adalah sampah yang di hasilkan di buang ke sungai dan mencemari sungai dan membuat banjir.
1814015022 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain