Text
Around the World in Eighty Days: 80 Hari Keliling Dunia
Phileas Fogg adalah seorang pria asal Inggris yang hidup dalam kesunyian. Meskipun kaya raya, Fogg hidup sederhana. Pola pikirnya sangat matematis. Tak ada hal istimewa dalam hidupnya, kecuali bahwa ia adalah anggota Perkumpulan Reformasi.
Artikel di surat kabar The Daily Telegraph memberitakan tentang pembukaan jalur kereta api di India, Fogg kemudian terlibat pertaruhan dengan para anggota Pefkumpulan Reformasi. Fogg menegaskan, kini siapa pun bisa melakukan perjalanan keliling dunia dalam waktu delapan puluh hari, dan akhirnya menerima tantangan dengan taruhan sebesar £20,000.
Ditemani oleh Passepartout, Fogg memulai perjalanannya dari London pada pukul 8.45 malam, 2 Oktober, menggunakan kereta api. Sesuai kesepakatan, ia sudah harus kembali ke London pada 21 Desember, persis delapan puluh hari. Fogg memulai perjalanan panjangnya berkeliling dunia dengan diisi petualangan menyenangkan sekaligus mendebarkan yang tak pernah dibayangkannya sebelumnya.
Jules Verne (1828-1905) adalah penulis, penyair, serta dramawan asal Prancis. Karya-karyanya dikenal penuh dengan petualangan,iajuga kerap menulis dengan genre science fiction, hingga mendapat julukan "Father of Science Fiction. " Novel-novel karyanya menjadi sumber inspirasi bagi penulis lainnya, seperti: Roland Barthes, Antoine Saint-Exupery, serta Jean-Paul Sartre. Karya-karyanya yang fenomenal antara lain: Journey to the Centre of the Earth, From the Earth to the Moon, Twenty Thousand Leagues under the Sea, dan tentu saja,Around the World in Eighty Days
P80024128S5 | 813 VER a C5 | SIRKULASI FIB (813) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain