Skripsi
Disfemia Komentar Warganet Pada Akun Instagram @Ganjar_pranowo : Kajian Semantik
Kata kunci: bentuk kebahasaan disfemia, disfemia, fungsi disfemia, semantik
Bahasa digunakan dalam media sosial kerap berkonotasi negatif atau dalam kajian semantik disebut dengan disfemia yang terdapat pada kolom komentar akun Instagram @ganjar_pranowo. Ganjar Pranowo yang seorang Gubernur Jawa Tengah dan juga calon sehingga setiap keputusannya akan menjadi pro dan kontra. Melalui kolom komentar, warganet menyampaikan pendapat kerap menggunakan kata-kata yang berkonotasi negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kebahasaan dan fungsi disfemia pada akun Instagram @ganjar_pranowo.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data pada penelitian ini berupa kata, frasa, dan ungkapan komentar warganet pada akun Instagram @ganjar_pranowo. Sumber data dalam penelitian adalah postingan pada akun Instagram @ganjar_pranowo yang diunggah pada bulan Maret hingga April tahun 2023. Metode dan teknik pengumpulan data menggunakan metode teknik baca, teknik dokumentasi, dan teknik catat Metode dan teknik analisis data menggunakan metode padan dengan teknik padan intralingual dengan teknik lanjutan teknik hubung banding membedakan (HBB).
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bentuk kebahasaan disfemia yaitu kata, frasa, dan ungkapan. Bentuk kebahasaan yang dominan ialah kata dasar dan terdapat makna leksikal, gramatikal dan konotasi untuk mengungkapkan kemarahan, kekesalan, dan juga alat untuk mengkritik Selain itu, ditemukan juga fungsi disfemia yaitu untuk merendahkan lawan, untuk memperkuat atau mempertajam penghinaan, dsb. Fungsi disfemia yang dominan ialah untuk memperkuat atau mempertajam penghinaan dan terdapat nilai rasa yaitu menyeramkan, mengerikan, menakutkan, dsb. Dengan demikian, penggunaan disfemia komentar warganet pada akun Instagram @ganjar_pranowo mencerminkan sebuah bahasa yang berkonotasi negatif digunakan sebagai alat untuk menyampaikan ketidakpuasan, ketidaksetujuan, dan serangan terhadap individu, terutama dalam konteks politik dan opini publik.
2014016070 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain