Text
Metode Penelitian Bahasa
Adanya dua wujud tanggapan manusia terhadap realitas alamiah yaitu disamping disamping ia mengamati alamnya sebagai sesuatu yang statis, juga mengamati alamnya sebagai sesuatu yang berubah dan berkembang atau sebagai sesuatu yang dinamis. Dengan demikian peneliti tidak lain adalah ikhtiar manusia yang dilakukan dalam upaya pemecahan masalah yang dibagi.
Penelitian ilmiah adalah penelitian yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis terhadap proposisi-proposisi hipotesis tentang hubungan yang diperkirakan antar gejala alam. Penelitian terhadap objek sasaran yang berupa bahasa itu dikatakan sistematis, terkontrol dan empiris.
B. Masalah Penelitian dan Sumber Masalah dalam Penelitian
Pada dasarnya penelitian merupakan ikhtiar manusia dalam upaya pemecahan masalah. McGuigan menyatakan bahwa setidak-tidaknya ada tiga keadaan yang memunculkan masalah, yaitu:
a. Ada informasi yang mengakibatkan munculnya kesenjangan dalam pengetahuan kita.
b. Ada hasil-hasil yang bertentangan
c. Ada satu kenyataan dan kita bermaksud menjelaskan melalui penelitian
Dalam hal ini, teori linguistik tertentu cocok untuk bahasa-bahasa tertentu dan kurang cocok untuk bahasa lainnya. Secara teoritis perbedaan kedua terletak pada 1. Satuan lingual kata memiliki potensi untuk dituturkan terisolasi dari tuturan lainnya. 2. Satuan lingual afiks tidak memiliki demikan. Prospek penemuan masalah-masalah sangat dimungkinkan karena sejauh ini teori-teori linguistik yang dikembangkan sering dilandaskan pada bahasa-bahasa tertentu yang kadang kala tidak cocok diterapkan pada bahasa lain yang tidak setipe dengan bahasa yang dijadikan dasar dalam membangun teori itu. Adapun yang dimaksud dengan keadaan pada butir adalah berhubungan dengan kondisi peneliti menemukan bahasa tertentu atau aspek tertentu dari bahasa tertentu yang belum pernah diteliti.
Masalah yang hendak diteliti sebaiknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya dan bersifat spesifik. Dalam merumuskan masalah secara spesifik teori memaikan peran yang cukup penting, terutama memberi tahu aspek-aspek kajian yang menyangkut bidang morfologi dan lain-lain. Berdasarkan hal itu maka dapat ditentukan aspek mana dari keseluruhan aspek bidang kajian morfologi tersebut yang diteliti.
P8002375S | 807 MAH m | SIRKULASI FIB (800) | Tersedia |
P8002375S2 | 807 MAH m C2 | SIRKULASI FIB (800) | Tersedia |
P8002375S3 | 807 MAH m C3 | SIRKULASI FIB (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain