Skripsi
Wacana Politik Spanduk Calon Legislatif dalam Analisis Genealogi Michel Focault
Kata kunci: analisis wacana kritis Michel Foucault, spanduk calon legislatif, wacana politik.
Kontestasi Pemilihan Umum pada satu dekade terakhir ini dapat dikatakan bernuansa politik identitas, karena para kontestan yang ingin mencalonkan diri, harus menunjukkan identitas dan latar belakangnya masing-masing untuk menarik simpati masyakarat. Segala upaya dilakukan saat masa kampanye, simbol partai berdampingan dengan simbol latar belakang individu calon legislatif. Melihat hal ini, perlu diamati bagaimana produksi wacana politik pada kampanye calon legislatif di Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan produksi wacana melalui teori Michel Foucault pada kampanye calon legislatif tahun 2019 di Kalimantan Timur.
Metode yang digunakan adalah deskripsi kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Adapun data penelitian ini berupa teks, sumber data penelitian ini spanduk calon legislatif. Waktu penelitian sekitar 6 bulan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik padan, lalu dilanjutkan dengan teknik analisis konten/isi yang bertujuan menganalisis konteks budaya atau kelompok tertentu secara umum.
Hasil penelitian ditemukan bentuk kekuasaan dalam memproduksi wacana yaitu menggunakan variabel agama Islam sebagai politik identitas. Hal tersebut ditemukan dengan menggunakan pendekatan genealogi Michel Foucault. Analisis dimulai dengan mengamati histori latar belakang, tindakan, konteks, kekuasan dan ideologi pada masing-masing wacana calon legislatif. Retorika dan simbol-simbol keagamaan ditemukan pada setiap wacana. Retorika tentang agama digunakan untuk mempersuasi masyarakat agar memilih calon legislatif. Simbol-simbol keagamaan digunakan calon legislatif sebagai pendukung wacana yang diproduksi, bertujuan untuk memengaruhi dan meyakinkan masyarakat bahwa calon legislatif adalah muslim. Selain itu retorika tentang nasionalisme juga digunakan untuk melengkapi wacana politik.
1614015075 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain