Text
Kelir Tanpa Batas
membaca buku yang dihasilkan dari penelitian beberapa tahun ini menamah wawasan akademis saya tentang sebuah penelitian budaya, misalnya pada awal buku ini diceritakan tentang banyaknya penelitian yang telah mengulas tentang wayang kulit, akan tetapi satu argumen mengapa kayam begitu tertarik dengan penelitian wayang kulit yang kemudian dibukukan ini adalah karena objek penelitian itu senantiasa berproses, sehingga tidak ada kata mandeg dan final dalam sebuah penelitian yang memfokuskan pada bidang kajian budaya, dan pemikiran kayam ini kemudian menginspirasi saya dalam melakukan penelitian-penelitian dan kajian-kajian dalam bidang budaya. dalam bukunya kayam mengulas bagaimana perkembangan wayang pada saat penelitian itu dilaksanakan (sekitar tahun 1992. dia melakukan pengamatan terhadap beberapa dalang kondang tentang bagaimana perkembangan dan pelaksanaan pertunjukan wayang pada saat ini. dan hasilnya adalah bahwa ada perkembangan dalam hal verita salah satunya, yang hal ini ditandai dengan adanya wayang-wayang gagrak baru, seperti dilakukan oleh enthus susmono.
sekali lagi buku ini menginspirasi saya, walaupun beberapa objek yang menjadi sasaran riset saya adalah hal-hal yang umum, alasan mengapa saya mengamati objek tersebut adalah karena objek tersebut masih berproses.
P7002220S | 700 KAY k | SIRKULASI FIB (700) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain