Text
The Baghdad Clock
Diawali dengan persahabatan dua gadis kecil usia 5 tahun yang bertemu di bunker perlindungan, mereka bersekolah di tempat yang sama hingga menengah atas. Ikatan persahabatan itu mulai menghadirkan beberapa kisah fantasi seperti narator yang mampu memasuki mimpi Nadia yang diulang-ulang dalam beberapa bab. Pada kisah selanjutnya, tidak hanya narator yang bisa memasuki mimpi Nadia, bahkan seekor anjing juga mampu memasuki mimpi-mimpi manusia. Sebenarnya saya cukup terganggu dengan adanya cerita fantasi ini, seandainya bagian ini ditiadakan tidak akan mengurangi deskripsi tentang imajinasi anak-anak dalam novel.
Novel ini dilengkapi dengan kisah keseharian yang begitu ringan dan normal terjadi di perkumpulan masyarakat. Didukung oleh tokoh-tokoh berkarakter yang dihadirkan untuk menghangatkan cerita seperti Paman Shawkat dan istrinya Biji Nadira juga anjingnya Biryad, Ummu Rita, Abu Manaf, Ibu Marwa, Mayada, Ummu Ali, Ummu Salli, Ibu Malaika, dan tokoh-tokoh lain dalam sekitaran perkampungan Baghdad.
Cerita dalam novel ini sangat sederhana seperti cerita-cerita keluarga pada umumnya, baik narator dan Nadia berasal dari keluarga yang sama tanpa dikotakkan berdasarkan strata, persahabatan terjalin dengan begitu indah, namun layaknya persahabatan antar perempuan, ada sedikit cemburu dan konflik-konflik kecil dalam alur ceritanya, geng anak-anak perempuan di sekolah, tetangga yang bergosip dengan tetangga lainnya sehingga membuat ceritanya terasa begitu natural.
P8002232S | 813 ALR t | SIRKULASI FIB (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain