Religiusitas dalam Cerita Rakyat Puan Sipanaik | Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya UNMUL

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Skripsi

Religiusitas dalam Cerita Rakyat Puan Sipanaik

Herianda Maulidianto - Nama Orang;

ABSTRAK

Kata Kunci : Cerita Rakyat, Religiusitas, Fakta Cerita

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif. Sumber data dalam penelitian adalah buku Bangbal (Kumpulan Cerita Rakyat) karya Safaruddin Istur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca, memahami, dan mencatat. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari identifikasi, dan interpretasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fakta cerita dan religiusitas pada cerita rakyat Puan Sipanaik, yang mana nilai-nilai religius yang terkandung juga terjadi pada kehidupan masyarakat umum. Dalam lingkup ini akan menganalisa dengan menggunakan strukturalisme Robert Stanton sebagai alat untuk menguraikan unsur-unsur yang ada pada cerita rakyat Puan Sipanaik.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama fakta cerita dalam cerita rakyat Puan Sipanaik karya Safaruddin Istur terdiri dari alur, karakter, latar, dan tema. Alur dalam novel ini adalah alur maju dan mundur. Karakter dalam cerita rakyat ini memiliki karakter bijaksana, dermawan, sabar dan penolong. Tokoh dalam cerita rakyat ini memiliki dua tokoh utama sebagai tokoh sentral. Secara keseluruhan cerita ini berlatarkan daerah Kalimaantan Timur, yaitu Tanjung redeb, Berau, yang lebih tepatnya lagi berada di tepi sungai Segah. Dalam cerita rakyat ini terdapat peristiwa yang sering terjadi di lingkungan masyarakat. Peristiwa yang disajikan pengarang adalah peristiwa dimana tokoh utama menjadi penolong orang yang hidup kesusahan pada masa itu. Cerita Rakyat ini mengkisahkan seorang Bapak Tua yang di kenal dengan sebutan Puan Sipanaik yang selalu menolong orang tanpa berpikir panjang dan tanpa meminta balasan. Dalam kehidupannya, walaupun tidak memiliki anak ia tetap mensyukuri apa yang di berikan oleh Tuhan. Tokoh utama selalu mengulurkan tangannya pada orang yang membutuhkan. Walaupun ia juga membutuhkan hal yang diinginkan oleh orang yang meminta bantuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan nilai-nilai religius pada Cerita rakyat Puan Sipanaik adalah sebagai berikut: (1) Fakta Cerita, (2) Religiusitas, dan (3) Kedermawanan dan kereligiusan Puan Sipanaik.

Ketersediaan

1214015005 011.75 REFERENSI FIB Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: 011.75
Penerbit: Samarinda : ., 2020
Deskripsi Fisik: -
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: 000
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: Skripsi
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar