Skripsi
Tindak Tutur Ilokusi dalam Ujaran Kebencian pada Balasan Tweet @safarinaswifty Kajian Pragmatik
Abstrak
Kata Kunci: balasan tweet, pragmatik, tindak tutur ilokusi, ujaran kebencian
Twitter merupakan salah satu media sosial bagi masyarakat untuk berbagi informasi dan ide. Masyarakat juga bebas berpendapat dan bertukar pikiran tentang apa yang ingin mereka sampaikan dalam sebuah tulisan. Penelitian ini menggunakan ujaran-ujaran kebencian dalam balasan tweet pada akun @safarinaswifty yang dianalisis menggunakan kajian pragmatik. Rumusan masalah dalam penelitian ini, ialah 1) bagaimanakah bentuk tindak tutur ilokusi dalam ujaran kebencian pada balasan tweet @safarinaswifty? 2) Bagaimanakah jenis tindak tutur ilokusi dalam ujaran kebencian pada balasan tweet @safarinaswifty? Tujuan dari penelitian ini, mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi dan jenis-jenis ujaran kebencian pada balasan tweet @safarinaswifty.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), teknik rekam (screenshot), dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan tahapan mereduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan.
Dalam penelitian ini ditemukan empat bentuk tindak tutur ilokusi pada ujaran kebencian dalam balasan tweet @safarinaswifty. Tindak tutur ilokusi yang ditemukan berupa tindak tutur direktif, ekspresif, representatif, dan komisif. Tindak tutur direktif terdapat pada data yang merupakan perintah yang disampaikan penutur secara tidak langsung dan mengarah menyindir. Tindak tutur ekspresif yang ditemukan memiliki kata-kata yang menunjukkan suatu ungkapan perasaan negatif. Tindak tutur representatif terdapat pada data yang menyatakan suatu pernyataan mengenai fakta, penegasan, kesimpulan, dan menyatakan deskripsi akan sesuatu benda atau peristiwa. Tindak tutur komisif ditemukan pada data yang memiliki kata mau yang disampaikan penutur dan berisi mengenai janji. Selain itu, ditemukan dua jenis ujaran kebencian yang terdapat dalam balasan tweet @safarinaswifty. Jenis ujaran kebencian tersebut berupa ujaran kebencian penghinaan dan penistaan. Penutur menyampaikan kata-kata menghina dan merendahkan seperti bodoh, cari perhatian, banyak omong kosong, goblok, babi dan kata kotor atau umpatan.
1514015016 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain