Skripsi
Tradisi Lisan Upacara Adat Saur Matua Suku Batak Toba Tinjauan Antropolinguistik
Abstrak
Kata Kunci: umpasa, saur matua, suku batak toba, antropolinguistik
Pemahaman masyarakat dalam memaknai umpasa dalam upacara adat seperti, Saur Matua tidak sepenuhnya sama. Penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal, serta dapat memaknainya dengan melestarikannya tanpa mengubah aturan yang telah ada. Landasan teori antropolinguistik digunakan untuk memahami seluk-beluk budaya dari kajian linguistik atau memahami kebudayaan melalui bahasa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan dalam adat Saur Matua yang bersumber dari tiga informan asli suku Batak Toba. Data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, teknik rekam, teknik sadap dan teknik lanjut catat. Setelah itu data dianalisis dengan tahapan mereduksi data, penyajian data terakhir membuat simpulan. Hasil penelitian adalah bentuk umpasa yang termasuk kata keterangan dengan indikator penggunaan diksi semoga, mudah-mudahan, hendaknya, supaya, segera; makna umpasa yang terdapat dalam adat Saur Matua adalah makna leksikal, makna referensial, makna konotasi dan makna simbolik; dan fungsi umpasa meliputi fungsi kebudayaan, fungsi kemasyarakatan, fungsi pendidikan, fungsi perorangan dan fungsi religi.
1514015014 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain