Skripsi
Pemali dalam Budaya Etnik Dayak Lundayah di Samarinda: Suatu Tinjauan Semiotika
Penelitian ini membahas mengenai makna tanda pemali dalam masyarakat
etnik Dayak Lundayeh yang berdomisili di Kota Samarinda. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pemali yang diketahui dan dilaksanakan oleh etnik
Dayak Lundayeh dan makna tanda yang terkandung dalam pemali yang
dilaksanakan oleh masyarakat etnik Dayak Lundayeh.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif
dan termasuk dalam penelitian lapangan. Data dalam penelitian ini berupa rumusan
pemali yang diperoleh dari observasi terhadap informan yang mengetahui dan
masih melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Data dikumpulkan
menggunakan metode wawancara, merekam, dan mencatat. Data dianalisis dengan
teknik reduksi data, transkip data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Dari hasil penelitian ini ditemukan makna tanda dalam setiap pemali dengan
menggunakan teori semiotika yang dilihat dari makna denotatif atau pemaknaan
tingkat satu, yaitu makna yang sebenarnya sesuai dengan kamus, dan makna
konotatif atau pemaknaan tingkat dua, yaitu berupa bentuk akibat yang akan
menjadi tanda, serta menjadi mitos dalam budaya etnik Dayak Lundayeh. Dalam
penelitian ini dikumpulkan 41 rumusan pemali yang hasilnya belum terdeskripsi,
terbagi menjadi dua bagian yaitu, yang diketahui dan dilaksanakan. Ada 20
rumusan pemali yang masih dilaksanakan mengenai kesehatan, keselamatan, rejeki,
dan jodoh.
Kata Kunci: semiotika, denotasi, konotasi, mitos, pemali
1414015072 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain