Skripsi
Analisis Novel Ibuku Tidak Gila Karya Anggie D. Widowati : Tinjauan Sosiologi Sastra
ABSTRAK
Dentia Hady Pratama, 2018. Analisis Novel Ibuku Tidak Gila Karya Anggie D.
Widowati Ditinjau dari Aspek Sosiologi Sastra. Skripsi, Program Studi
Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman,
Pembimbing I: Dr. H. Mursalim, M.Hum; Pembimbing II: Irma
Surayya Hanum, S.S., M.Pd.
Kata Kunci : Struktur, Interaksi, Keluarga
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan
kajian sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif. Sumber
data dalam penelitian adalah novel Ibuku Tidak Gila karya Anggie D. Widowati.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca, memahami, dan
mencatat. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari
identfikasi, dan interpretasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fakta
cerita dan fakta sosial dalam penelitian ini juga menganalisa aspek – aspek terjadi
dalam novel, yang pada umumnya hal ini juga terjadi pada kehidupan masyarakat
umum. Dalam lingkup ini akan menganalisa dengan pendekatan sosiologi yang
bertujuan untuk mendeskrpsikan isi novel ini.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama fakta cerita
dalam novel Ibuku Tidak Gila karya Anggie D. Widowati terdiri dari alur,
karakter, latar, dan tema. Alur dalam novel ini adalah alur maju dan mundur.
Karakter dalam novel ini memiliki karakter baik dan penolong. Tokoh dalam
novel ini juga memiliki tokoh utama dan tokoh tambahan. Secara keseluruhan
cerita ini berlatarkan daerah pulau Jawa, yaitu Sragen, Jogjakarta, dan Solo.
Dalam novel ini terdapat problematika yang sering terjadi di lingkungan
masyarakat. Problematia yang disajikan pengarang adalah konflik keluarga. Novel
ini mengkisahkan seorang pemuda yang mengalami dilema dalam keluarganya
ataupun kisah asmaranya. Dalam masalah keluarga ibu kandungnya mengalami
gangguan jiwa yang harus di rawat di rumah sakit jiwa. Begitu juga dengan
masalah asmara yang di hadapinya. Terlebih tentang penyebab kegilaan ibunya
telah ditutup-tutupi oleh ayahnya sejak lama. Yang di mana memaksa tokoh
utama yaitu Dewa mencari tahu dan penyebab mengapa ibu kandungnya
mengalami gangguan jiwa. Apakah kegilaan ibu kandungnya di sebabkan oleh
ayahnya yang menikah lagi ataukah ada masalah lain dari penyebab kegilaan
ibunya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bal-hal yang berkaitan dengan
aspek-aspek sosiologi sastra dalam novel Ibuku Tidak Gila adalah sebagai berikut:
(1) Fakta Cerita, (2) Fakta Sosial, dan (3) Keadaan Sosial Keluarga.
1414015053 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain