Skripsi
Kecemasan Tokoh Utama Dalam Novel Janji Pelangi Karya Fahrul Khakim: Kajian Psikologi Abnormal Jeffry S. Nevid
Kecemasan merupakan respon terhadap ancaman yang terjadi dengan keadaan sekitar. Kecemasan yang tidak dibatasi dengan baik akan membuat orang terdampak pada kesehatan baik itu kesehatan psikis, fisik, maupun kongnitifnya. Salah satu novel yang menggambarkan tentang masalah gangguan psikologis seperti depresi, rasa takut, anggota tubuh gemetar, takut keramaian, rasa khawatir termasuk salah satu bentuk kecemasan dalam novel Janji Pelangi karya Fahrul Khakim. Penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah yaitu: 1) Mendeskripsikan faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kecemasan tokoh utama dalam novel Janji Pelangi Karya Fahrul Khakim; 2) Mendeskripsikan bentuk kecemasan pada tokoh utama dalam novel Janji Pelangi karya Fahrul Khakim.
Penelitian ini merupakan penelitian sastra dengan menggunakan pendekatan psikologi abnormal pada novel Janji Pelangi Karya Fahrul Khakim. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikologi abnormal Jefrry S. Nevid. Data dalam penelitian ini adalah sekuen cerita, kutipan satuan cerita berwujud dialog dan monolog. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik membaca dan catat sesuai dengan kajian penelitian. Sumber data dalam penelitian adalah novel Janji Pelangi karya Fahrul Khakim.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya empat faktor yang menyebabkan kecemasan yang dialami oleh tokoh utama dalam novel Janji Pelangi Karya Fahrul Khakim yaitu: (1) faktor perspektif biologis, (2) faktor perspektif psikologis, (3) faktor perspektif sosiokultural, (4) faktor perspektif Biopsikososial. Kedua, adanya enam bentuk kecemasan yang dialami oleh tokoh utama dalam novel Janji Pelangi Karya Fahrul Khakim meliputi (1) perilaku tidak biasa, (2) perilaku yang tidak dapat diterima, (3) Interpretasi yang salah, (4) perilaku yang berada dalam stres personal yang signifikan, (5) perilaku yang tidak nyaman, (6) perilaku berbahaya.
2014016096 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain