Skripsi
Etika Linguistik dalam Novel Pria Tua Yang Membaca Kisah Cinta Karya Luis Sepulveda : Pendekatan Ekokritik Sastra
Alam memiliki peran yang sangat besar bagi manusia. Setiap manusia memerlukan alam untuk bertahan hidup dan alam memerlukan manusia untuk kelestariannya. Kerusakan lingkungan adalah dampak negatif terhadap ekosistem dan lingkungan hidup yang disebabkan oleh manusia atau proses alami. Permasalahan inilah yang menjadi latar belakang terbentuknya alur cerita novel Pak Tua Yang Membaca Kisah Cinta karya Luis Sepulveda. Kerusakan utama digambarkan melalui proses pembobolan jalan yang menuai banyak kerugian tokoh-tokoh yang di sekitar tempat tersebut, sehingga tujuan penelitian ini bertujuan agar menyadarkan manusia dengan mendeskripsikan bentuk kerusakan lingkungan dan etika lingkungan dalam mencegah kerusakan lingkungan pada novel Pak Tua Yang Membaca Kisah Cinta karya Luis Sepulveda.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian yaitu kalimat. Sumber data penelitian yaitu novel Pak Tua Yang Membaca Kisah Cinta karya Luis Sepulveda. Data yang diperoleh melalui teknik baca dan catat.
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Kerusakan lingkungan terjadi akibat dua fakta karena alam dan ulah manusia dan bentuk kerusakan lingkungan yang terjadia akibat pencemaran, hutan belantara, bencana, tempat tinggal, binatang dan bumi. (2) prinsip etika lingkungan digambarkan melalui sikap tokoh yang menerapkan beberapa prinsip yaitu, sikap hormat terhadap alam, prinsi tanggung jawab, solidaritas komunis, prinsip kasih sayang, prinsip no harm, prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam, prinsip integritas moral dan prinsip demokratis.
1814015014 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain