No image available for this title

Skripsi

Pembingkaian Peristiwa Mundurnya Otorita IKN Dalam Media Kaltim Post: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough

Peristiwa mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, dan wakilnya, Dhony Rahajoe dari jabatannya pada Juni 2024 menjadi pembicaraan publik, termasuk pemberitaan media. Masalah ini memiliki urgensi yang cukup penting, karena pemberitaan setiap media berdampak pada opini publik terhadap masalah mundurnya Otorita IKN. Salah satu media pers yang aktif dalam melakukan pemberitaan ialah Media Kaltim Post, melalui beragam sudut pandang yang mengandung pembingkaian tertentu berdasarkan keberpihakan media.
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini, adalah teks 6 berita yang membahas peristiwa mundurnya ketua dan wakil Otorita IKN. Sumber data dalam penelitian diambil dari laman kaltimpost.jawapos.com. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, tangkap layar sebagai arsip, dan menandai. Analisis data menggunakan metode padan referensial dengan teknik pilah unsur penentu. Teknik pilah yang digunakan daya pilah pembeda referensial, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Media Kaltim Post melakukan pembingkaian dalam peristiwa mundurnya Otorita IKN bukan sebagai peristiwa yang besar. Media Kaltim Post secara dominan menunjukkan keberpihakan yang mengarah pada pemerintah. Dari enam berita, hanya satu berita yang bernada kritik atau kontra, sementara lima berita lainnya bernada pro atau mendukung pemerintah.

Ketersediaan
1914016018011.75REFERENSI FIBTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
011.75
Penerbit
Samarinda : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
000
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar