Skripsi
An Analysis of Deixis in Up (2009) Film
The purpose of this study is to analyze how linguistic references shape narrative meaning, characterization and emotional resonance. The use of a non-linear narrative structure, the complex characterization of Russel and Mr. Fredricksen, effective deictic techniques, and a balanced mix of adventure, comedy, and drama make Up (2009) Film interesting to analyze. This research aims to describe the used of deixis using Levinson's theory. The method used by the researcher for analyzing data is descriptive qualitative with pragmatic approach. The result of this research found all types of deixis, there are personal deixis, temporal deixis, spatial deixis, discourse deixis, and social deixis. Deixis found in Up (2009) film supported the narrative by enhancing dialogue comprehension for the audience. It also created a sense of nostalgia, sentimentality and deep emotion. It helped to describe the relation between Mr. Fredricksen and Ellie, Mr. Fredricksen and Russell, then showed their emotional changes throughout the film. This enriches the meaning of the story, increases the sense of immersion and builds an emotional connection between the audience and the characters.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana referensi linguistik membentuk makna naratif, karakterisasi dan resonansi emosional. Penggunaan struktur naratif non-linier, karakterisasi kompleks Russel dan Mr. Fredricksen, teknik deiksis yang efektif, dan campuran yang seimbang antara petualangan, komedi, dan drama membuat Film Up (2009) menarik untuk dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan deiksis menggunakan teori Levinson. Metode yang digunakan oleh peneliti untuk menganalisis data adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatis. Hasil penelitian ini menemukan semua jenis deiksis, yaitu deiksis personal, deiksis temporal, deiksis spasial, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Deiksis yang ditemukan dalam film Up (2009) mendukung narasi dengan meningkatkan pemahaman dialog bagi penonton. Itu juga menciptakan rasa nostalgia, sentimentalitas, dan emosi yang mendalam. Itu membantu menggambarkan hubungan antara Mr. Fredricksen dan Ellie, Mr. Fredricksen dan Russell, kemudian menunjukkan perubahan emosional mereka sepanjang film. Hal ini memperkaya makna cerita, meningkatkan rasa keterlibatan, dan membangun hubungan emosional antara penonton dan karakter.
1814025004 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain