Skripsi
Violating And Flouting Maxim Uttered By The Main Characters In Normal People (2020) Tv Series
Communication plays a significant role in everyday life, and there are certain rules that must be followed to ensure that the message being conveyed is clearly understood by the listener. When these rules are violated, miscommunication can occur. Interestingly, these rules are often intentionally broken, either to mislead or to convey an implicit message. In the television series Normal People (2020), the two main characters, Connell and Marianne, are found to frequently engage in violating and flouting maxims. This study aims to identify the types of maxim violations and flouting employed by these characters, as well as to explore the underlying reasons behind their use of these strategies. The study is grounded in Grice's theory of conversational maxims, focusing on violating and flouting maxims, and employs a qualitative approach to analyze the collected data. Data collection was carried out by watching the series and taking detailed notes on the dialogues between the two main characters, specifically those that exhibit characteristics of violating or flouting maxims. The findings reveal that both Connell and Marianne engage in violating and flouting maxim, with Connell more inclined to violate maxims, while Marianne tends to flout them. Connell’s violations stem from his insecurities regarding how others perceive him and his discomfort with vulnerability in front of Marianne. In contrast, Marianne’s flouting is motivated by her desire to reassure Connell about their relationship and to bolster his self-confidence, driven by her deep love and care for him.
Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, dan terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diikuti agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh pendengar. Ketika aturan-aturan ini dilanggar, mis komunikasi dapat terjadi. Menariknya, aturan-aturan ini seringkali sengaja dilanggar, baik untuk menyesatkan atau menyampaikan pesan implisit. Dalam serial televisi Normal People (2020), kedua karakter utamanya, Connell dan Marianne, sering ditemukan violating dan flouting maxim. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis pelanggaran maksim dan flouting yang dilakukan oleh kedua karakter ini, serta untuk mengeksplorasi alasan di balik penggunaan strategi tersebut. Penelitian ini didasarkan pada teori maksim percakapan Grice, dengan fokus pada violating dan flouting maxim, dan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Pengumpulan data dilakukan dengan menonton serial tersebut dan mencatat secara rinci dialog antara kedua karakter utama, khususnya yang menunjukkan ciri-ciri pelanggaran atau pembelokan maksim. Temuan menunjukkan bahwa baik Connell maupun Marianne menggunakan violating dan flouting maxim, dengan Connell cenderung lebih sering melanggar maksim, sementara Marianne lebih sering melakukan flouting. Violating yang dilakukan Connell bermula dari rasa tidak amannya tentang bagaimana orang lain memandang dirinya dan ketidaknyamanannya dalam bersikap rentan di depan Marianne. Sebaliknya, flouting yang dilakukan Marianne dimotivasi oleh keinginannya untuk meyakinkan Connell tentang hubungan mereka untuk meningkatkan kepercayaan dirinya, yang didorong oleh cinta dan perhatiannya yang mendalam kepada Connell.
2114026057 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain