A Conversation Analysis of Insertion Sequences in Aman Called Otto film

Skripsi

A Conversation Analysis of Insertion Sequences in Aman Called Otto film

Sherina Salsabilla Samudra - Nama Orang;

This research analyzes Otto's conversations in A Man Called Otto using insertion sequences and adjacency pairs. The study aims to identify the types of insertion sequences and their role in Otto’s character development and interactions. The approach employed is conversation analysis, based on Levinson’s insertion sequences theory. This descriptive qualitative research uses words and sentences from the film’s dialogues as data. The researcher identified twenty-one dialogues featuring four types of insertion sequences: eight question-question-answer sequences, four repair sequences, eight delay sequences, and one request-question-answer-acceptance sequence. Additionally, twenty question-answer adjacency pairs, one greetings-greetings pair, and one requesting-agreement pair were observed, with explanations provided within the context of insertion sequences. The researcher highlight Otto’s character development, with insertion sequences playing a key role in creating and resolving misunderstandings. Question-question-answer sequences are common as Otto frequently used to clarify or emphasize his points. Delay sequences also appear often due to Otto's unexpected responses, which, while sometimes curt or indifferent, reveal his underlying kindness and care. This research concludes that insertion sequences are crucial for understanding of meaning and misunderstanding in conversations. By analyzing these patterns, the study sheds light on the interpersonal in A Man Called Otto and how they enhance character relationships and narrative development.

Penelitian ini menganalisis percakapan Otto dalam A Man Called Otto melalui pendekatan urutan sisipan (insertion sequences) dan pasangan berdampingan (adjacency pairs). Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis urutan sisipan yang muncul dalam dialog Otto serta perannya dalam pengembangan karakter dan interaksinya. Dengan menggunakan analisis percakapan berdasarkan teori urutan sisipan Levinson, penelitian kualitatif deskriptif ini mengkaji kata dan kalimat dari dialog film sebagai data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua puluh satu dialog yang mengandung empat jenis urutan sisipan: delapan urutan pertanyaan-pertanyaan-jawaban, empat urutan perbaikan, delapan urutan penundaan, dan satu urutan permintaan-pertanyaan-jawaban-penerimaan. Selain itu, ditemukan dua puluh pasangan berdampingan jenis pertanyaan-jawaban, satu pasangan sapaan, dan satu pasangan permintaan-persetujuan, yang dijelaskan dalam konteks urutan sisipan. Urutan pertanyaan-pertanyaan-jawaban paling sering muncul karena Otto sering meminta klarifikasi atau untuk sebuah penegas. Urutan penundaan juga sering terjadi akibat respons Otto yang tidak terduga, yang meskipun terkadang terdengar ketus atau acuh tak acuh, menunjukkan kebaikan dan kepeduliannya. Penelitian ini memfokuskan bagaimana urutan sisipan berkontribusi dalam memahami makna dan potensi kesalahpahaman dalam percakapan.

Ketersediaan

1914026080 011.75 REFERENSI FIB Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: 011.75
Penerbit: Samarinda : ., 2024
Deskripsi Fisik: -
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: 000
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: -
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar