Skripsi
Kebutuhan Eksistensi Tokoh Utama dalam Novel Nirzona Karya Abidah El Khalieqy : Kajian Psikoanalisis Erich Fromm
Psikologi sastra adalah cabang kajian sastra yang meneliti aspek psikologis karakter dalam karya sastra. Salah satu teori yang digunakan dalam psikologi sastra adalah teori psikoanalisis yang dikemukakan oleh Erich Fromm. Menurut Fromm, dasar pemikirannya tentang teori kepribadian adalah bahwa setiap individu merasa terasing dan terisolasi akibat keterpisahan dari alam dan lingkungan sosialnya. Novel Nirzona karya Abidah El Khalieqy menjadi objek penelitian ini, dengan fokus pada eksplorasi kebutuhan eksistensi tokoh utama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi eksistensi dan bentuk kebutuhan eksistensi tokoh utama dalam novel tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Data diperoleh melalui teknik baca dan catat, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan kerangka teori psikoanalisis Erich Fromm. Penelitian ini dilaksanakan di Samarinda sejak Maret hingga Oktober 2024, dan menggunakan kutipan kalimat dari novel Nirzona sebagai data utama. Bentuk kebutuhan eksistensi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti dilema eksistensi manusia dan mekanisme pelarian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sidan menghadapi dilema eksistensial antara kembali ke Yogyakarta untuk menikah dengan Firdaus atau tetap di Aceh membantu pasca-tsunami dan mencari pusara ibunya. Konnflik antara tuntutan internal dan eksternal membuatnya merasa terasing, sehingga ia menggunakan mekanisme pelarian seperti penyesuaian diri dan pencarian makna hidup. Kebutuhan eksistensialnya meliputi kebebasan, keterikatan sosial, dan pemahaman hidup, yang mencerminkan perjuangannya menyeimbangkan antara kebutuhan pribadi dan tanggung jawab sosial.
2114016002 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain