Skripsi
Ritual Mapag Toya Masyarakat Bali di Desa Kerta Buana L4 Tenggarong Seberang Kajian : Antropolinguistik
Ritual Mapag Toya merupakan ritual penjemputan air untuk mengisi lahan persawahan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Bali Hindu dan masih terpelihara hingga saat ini meskipun bukan di wilayah asalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan performansi, indeksikalitas, dan partisipasi dalam ritual Mapag Toya masyarakat Hindu Bali di Desa Kerta Buana Tenggarong Seberang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan pada ritual Mapag Toya. Adapun sumber data pada penelitian ini adalah pemimpin ritual Mapag Toya. Penelitian ini dilakukan sejak Desember 2023 sampai Maret 2024 di Desa Kerta Buana L4 Tenggarong Seberang Kalimantan Timur. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik simak, teknik sadap, teknik rekam, teknik catat, dokumentasi, wawancara, dan transkrip data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga unsur dalam ritual Mapag Toya masyarakat Hindu Bali di Desa Kerta Buana Tenggarong Seberang yaitu performansi, indeksikalitas, dan partisipasi. Unsur performansi terdapat pada tuturan pemimpin ritual saat ritual berlangsung. Unsur indeksikalitas berupa makna pada alat dan bahan ritual Mapag Toya, alat yaitu (1) dupa dan (2) tirtha, serta bahan yaitu (1) canang sari, (2) caru, (3) daksina, (4) peras, (5) penyeneng, (6) tipat kelanan, (7) segehan kuning putih, (8) canang raka. Partisipasi ritual Mapag Toya meliputi Pekaseh, anggota aktif, dan anggota Subak tidak aktif. Adapun nilai budaya yang terkandung dalam ritual ini mencakup gotong royong, pelestarian dan kreativitas budaya, kepedulian terhadap lingkungan, kerukunan, dan rasa syukur.
1914016034 | 011.75 | REFERENSI FIB | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain