Text
Kitab Sejarah Sastra Indonesia
Sebagai orang yang suka menulis, saya belum pernah mengenyam pendidikan tentang tulis-menulis maupun tentang sastra secara formal. Materi dan skill saya peroleh dengan cara otodidak dari buku, internet, dan praktik langsung. Membaca buku ini adalah salah satu cara saya untuk mendapat ‘pendidikan formal’ tentang sejarah sastra Indonesia.
Periodisasi sastra Indonesia diawali pada tahun 1920-an yang merupakan masa kelahiran hingga sekarang abad 21 yang merupakan masa perkembangan. Dari dua masa tersebut, ada banyak angkatan sastrawan/wati yang telah menulis dengan ciri khas masing-masing.
Masa kebangkitan sastra Indonesia
Kebangkitan sastra Indonesia dimulai pada tahun 1920. Roman berjudul Azab dan Sengsara karya Merari Siregar yang diterbitkan oleh Balai Pustaka adalah penandanya. Jika sastra Indonesia dimulai pada tahun 1920, lalu bagaimana dengan periode sebelumnya? Pada periode sebelumnya, sastra di Indonesia masih berbentuk sastra tradisional dan belum menjadi sastra modern. Tahun 1920 itu adalah masa peralihan dari sastra tradisional menuju sastra modern.
Sayangnya terjadi perdebatan dibalik penetapan roman Azab dan Sengsara sebagai karya sastra modern pertama. Pasalnya, saat itu bahasa Indonesia belum lahir. Bahasa Indonesia baru lahir pada tahun 1928 saat hasil Sumpah Pemuda menetapkan penggunaan bahasa Indonesia. Roman tersebut masih menggunakan bahasa Melayu. Bagaimana bisa disebut sebagai sastra Indonesia jika bahasa yang ditulis bahasa Melayu? Untungnya para sastrawan kemudian seutuju bahwa bahasa Melayu saat itu merupakan cikal-bakal lahirnya bahasa Indonesia dan peran bahasa Melayu tidak bisa dipisahkan dari proses kelahiran bahasa Indonesia.
P80016278S1 | 809 MUJ s C1 | SIRKULASI FIB (800) | Tersedia |
P80016278S2 | 809 MUJ s C2 | SIRKULASI FIB | Tersedia |
P80016278S3 | 809 MUJ s C3 | SIRKULASI FIB (800) | Tersedia |
P80016278S4 | 809 MUJ s C4 | SIRKULASI FIB (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain