Text
Sabariah
Novel Sabariah karya Hamka bercerita tentang seorang suami bernama Pulai yang sangat mencintai istrinya hingga tega membunuhnya karena adanya intervensi dari sang mertua. Suami tersebut membunuh istrinya karena merasa bahwa mereka tidak bisa lagi bersama setelah mendapat pertentangan dari mertuanya. Sang suami dianggap tidak mampu menafkahi keluarga dengan layak menurut mertuanya. Setelah membunuh istrinya yang bernama Sabariah sang suami melakukan bunuh diri karena ingin sehidup semati dengan istri tercinta. Novel ini menggambarkan adat istiadat Minangkabau pada zaman dahulu mengenai ketidakberdayaan seorang perempuan dan betapa kuatnya peran keluarga Minangkabau dalam rumah tangga. Dalam kisah cinta antara Sabariah dan Pulai terkandung sebuah hikmah besar mengenai pernikahan.
Keteguhan cinta dan kesetiaan kepada Suami membuat Sabariah menolak permintaan sang Bunda, Sariaman yang bersikeras ingin memisahkan Sabariah dengan Pulai. Di tengah kelaparan dan kemelaratan, Sabariah tetap menanti kedatangan Pulai dari perantauan. Kemunculan Pulai pun disambut haru oleh Sabariah yang amat merindukannya. Namun, Pulai pulang tanpa beroleh harta sedikit pun sehingga memupuskan harapan Sariaman. Kehadiran pemuda kaya seperti Suman membuat Sariaman makin berhasrat membujuk Sabariah untuk meninggalkan Pulai. Apakah yang akan terjadi ketika Pulai mengetahui niat buruk mertuanya? Bagaimanakah nasib pernikahan Sabariah dan Pulau yang terintervensi oleh sang mertua? Sabariah merupakan novel pertama Hamka yang berjudul asli Cerita si Sabariah. Novel ini ditulis dalam bahasa Minangkabau dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia agar pembaca dapat menikmati karya fiksi pertama dari seorang Hamka. Sabariah diterbitkan terakhir kali pada tahun 1957 dengan bahasa Minangkabau sehingga novel ini sangat sulit ditemukan dan sayang untuk dilewatkan pembaca.
P8002366S | 813 HAM s | SIRKULASI FIB (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain